Minggu, 12 Februari 2017

surat cinta buat suamiku




Papi sayang, maafin mimi jika lisan ini sering menambah beban cobaan dalam hidup papi

Sama sekali tak ada niatan hati ini
Untuk memboroskan kata2 yang sia- sia ataupun memberi celah untuk banyak bicara yang tiada berguna.

Entah dengan apa mimi harus menggambarkan segala rasa ini sm papi.
Rasanya Gk cukup dengan untaian kata dan barisan kalimat indah, karena papi begitu sempurna di hati ini

Tahukah betapa rasa syukur mimi ketika alloh swt memilihku menjadi pendamping papi, tak pernah cukup mimi mensyukuri nikmat itu.

Mimi inget waktu dlu pertama kali kita ketemu, yampun ini dokter keren bgt pake kemeja biru, tinggi dan rapi. Pertemuan antara dokter pasien. Ya bgitulah cara alloh mempertemukan..kalo mimi gk scalling kita tetep jodoh gk ya pi...hahaha mimi rasanya pingin ketawa kalo ada orang nanya gimana sih cerita koq bisa ketemu? Mimi jawab aja krn jadi pasiennya...wkwkw

Intinya mimi skrg bersyukur utk semua hal yang terjadi, utk semua hal yg udah kita alamin berdua. Betapa bahagia mimi ketika papi memilih mimi diantara sekian banyak wanita yg jauh lebih indah di luar sana.

Papi tahu dengan sangat, mimi ini hanya wanita dengan segala keterbatasan dan papi tetep memilih mimi. Mimi ini kan pencemburu berat, tapi kalo alloh lebih papi cintai, mimi rela gpp. Asal bukan perempuan lain. Wkwk

Mimi inget banget waktu mimi dlu lagi hamil si cenna terus perdarahan sampai haris bedrest, begitu sabarnya papi ngurusin mimi.. mulai dri pasang pispot, gendong ke kamar mandi buat pup, keramasin rambut ku yg lepek di tempat tidur. Yaampun alhamdulilah bgt punya suami kyk gini, rezeki luar biasa dari alloh swt. Mimi bersyukur bgt punya papi. Dan alhamdulillah cenna lahir dengan selamat.


Sekarang di hari ini, di pernikahan kita yg hampir 4 tahun, belum genep 15 juni 2017. Tanggal 15 juni 2013, kebahagiaan di hari itu hanya mampu mimi ekspresikan dengan air mata. Waktu papi, sebut dalam lisan nama mimi dalam lantunan ijab kabul bahasa arab, dan papi doakan doa pengantin baru di ubun2 mimi. Sekarang mimi berdoa semoga kita tetap bisa saling mengerti dan memahami satu sama lain, saling mencintai. Saling mengingatkan dalam beribadah. Bersama2 mencapai tujuan untuk bahagia dan hidup bersama di dunia dan akhirat. Ammiin

Jangan pernah segan menegur mimj dalam tiap khilaf, mimi ini kan wanita biasa, sering mimi buat salah sm papi, maka bersabarlah sm mimi, jangan membentak dam membiarkan mimi.

Alhamdulillah jazakholallohu hoiru suamiku….
Semoga kita tetap dalam bahagia happy till jannah alloh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar